Cerita Dewasa - Indekos Gado - Gado

VIPBANDARQ - awalnya kosan ku semuanya dihuni oleh perempuan. tapi entah mengapa, lama - kelamaan mulai ada pria yang boleh kos disini. kosan ku terdiri dari tiga lantai, lantai satu dan dua berisikan kamar" untuk anak kos, lantai tiga adalah tempat untuk menjemur pakaian. aku menempati lantai dua di kamar paling ujung. jadi kamar itu kalo tak ada yang ingin berkunjung ke kamar, maka jalanan ke kamarku sangat lah sepi.

http://vipbandarq.com/?ref=sphinx88


Sudah dua bulan ini anak kos disini berganti penghuni. dan bisa di bilang sekarang dari kamar yang hampir berjumlah 30an ini, aku termasuk orang lama karena dari pertama kos disitu aku belom pernah pindah lagi. perempuan di kosan ini sekarang hanya ada lima orang. tiga di lantai atas dan dua lagi di lantai bawah. kosan ini kamarnya boleh pilih sesuka hati, tak ditentukan kalo laki dan perempuan itu harus beda kamar.
rata - rata penghuni kos ini berasal dari kota - kota tetangga yang bisa di tempuh dalam waktu maksimal 2-3 jam saja. saat itu penghuni kosan semuanya pada mudik. bahkan penjaga kosan pun minta ijin untuk mudik. si penjaga kosan minta ijin ke aku karna memang aku satu-satunya orang yang ga pulang karna aku berasal dari pulau seberang. bahkan kunci kosan dan kunci pagar depan semuanya dititipkan pada ku.
waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. kosan sudah sangat sepi. kalo saja aku tak menyalakan tv dgn volume yang keras, maka kosan ini terasa seperti apartemen hantu saja. aku yang sangat suka memamerkan tubuh ini merasa sangat merdeka karena di tempat sebesar ini tak ada seorang pun di kosan saat ini. sekarang aku masih di dalam kamar dgn mengenakan short pants, cd, tanktop, tanpa bra karna aku memang tak suka memakai bra. dalam kegiatan sehari-hari pun aku tak pernah memakai bra kecuali kalo terpaksa. bahkan koleksi bra ku cuma ada 2pcs. satu berwarna hitam, satu lagi berwarna pink, dgn ukuran 34 cup C. lumayan besar, tetapi entah mengapa aku sangat suka buah dadaku bergelantungan bebas tanpa harus di genggam oleh bra.
aku memberanikan diri keluar kamar. di depan pintu kamar aku perhatikan orang-orang masih rame lalu-lalang karna memang ini jam pulang kerja. aku memiliki orang tua yang berada sehingga untuk kuliah di kota ini, mereka membekali ku sebuah mobil berwarna putih dgn banyak pernak-pernik cewe didalamnya. aku teringat kalo mobilku kemaren kena hujan dan bisa aku pastikan kalo sekarang pasti sangat kotor. aku sudah biasa mencuci mobil sendiri. karna kalo cuma membersihkan bodi mobil saja, cukup disiram, sambil di gosok kanebo. akupun kebawah bermaksud ingin mencuci mobil daripada di kamar gatau mau ngapain.
parkiran kosan ini tak memiliki penutup atau atap, dan semua kendaraan di parkir di sana. jadi seperti mobil atau motor parkir di lapangan gede. tapi agar lebih tertib, pada lantainya sudah diberi garis tanda mana parkiran untuk motor dan mana untuk boil. sekarang hanya tersisa boilku saja.
aku mulai mengambil selang air lalu mencuci mobil. air yang aku siram itu terkadang nyiprat balik ke pakaian, sehingga pakaian atasan yang hanya berupa tanktop tanpa bra itu langsung mencetak dgn jelas bentuk benda yang ada di dalamnya. aku berpikir, ah masa bodo, toh ga ada orang di kosan. aku kembali ke dekat tangga, menanggalkan semua pakaian yang aku pakai, lalu kembali ke parkiran dgnn keadaan bugil bulat. tapi belom sampai ke mobil, aku teringat, kalo abis cuci boil, badan pasti keringatan. mengapa ga sekalian aja mandi di sana… aku mulai mengendap-endap menaiki tangga karna kalo lantai 2 bisa kelihatan dari bawah.
begitu aku lihat tak ada orang yang lewat, aku langsung berlari menuju ke kamar yang mana letaknya paling ujung. kalo saja ada orang yang melihat, aku jamin mereka pasti langsung gairah tinggi karena ada seorang mahasiswi yang berkulit terang, bertubuh masih sangat kencang, berlari dgn buah dada 34C bebas tanpa penutup berguncang-guncang menantang siapapun untuk meremasnya. sesampai di kamar aku kembali melihat kebawah, ternyata masih tak ada tanda-tanda orang lewat. merasa lega, aku kedalam kamar, mengambil sabun dan shampo, lalu kembali ke parkiran. dgn cara yang sama, aku kembali menggunncang-guncangkan daging kenyal 34C ku dgn bebas.
sesampainya di parkiran, aku mulai mencuci mobilku. tapi kali ini acara cuci mobil tak seperti biasanya. mobil di cuci oleh seorang perempuan bugil!!!
membayangkan ada orang yang melihat, nafsuku langsung berkobar tinggi. bagaimana jika saat aku cuci mobil ini ada orang yang memperhatikan, lalu memperkosaku begitu saja di tempat terbuka. bagaimana jika saat aku di perkosa itu, ternyata ada lagi orang lain yang melihat dan tanpa ragu-ragu langsung melanjutkan perkosaan itu, bahkan sampai nantinya aku di gangbang oleh beberapa orang sekaligus… hal itu main membuat nafsuku naik. gawat…aku jadi gairah tinggi. dildoku tertinggal di kamar. sedangkan sekarang jalanan sedang rame dilewati orang. tak mungkin aku lari lagi ke kamar. dan sialnya lagi, pakaianku semuanya sudah aku tinggalkan di kamar. jadi aku sekarang berada pada pose bugil dan kalo tiba2 ada anak kosa yang masuk, maka akan ketahuan kalo ternyata aku adalah seorang perempuan mesum yang sangat menyukai exhibitions. bisa-bisa satu kosan gantian menggilir aku untuk mereka “pake”…
karna gairah tinggi ini tak kunjung reda, aku melampiaskan dgn menembakkan air dari selang itu menuju ke selangkanganku. tembakan air yang lumayan keras itu sampai menembus bibir labia ku sehingga tembakannya langsung menuju lobang kemaluanku dan kadang menembak ke clitoris ku. aku yang saat itu dalam posisi berdiri, langsung merasa lemas karna tak menyangka kalo akan langsung kena bagian vital. lututku gemetar dan tak sanggup menahan berat badan ku. aku pun terduduk ke lantai dimana saat itu di bawahku sedang banyak tanah lumpur bekas hujan kemarin. tubuh bawah ku kotor kena lumpur, bahkan kemaluan dalam ku pun kena. karna takut tak higienis, aku bersihkan lagi kemaluanku dgn menggunakan air selang itu. tapi kali ini aku lakukan dgn waktu yang lebih lama dari biasaya. aku menikmati kemaluan dan clitoris ku di siksa seperti itu. bahkan sekarang aku mulai bisa mengendalikan diriku dan melakukannya sambil berdiri.
aku bisa klimaks sampai dua kali berturut-turut dgn klimaks kedua yang lumayan besar sehingga aku kembali terduduk di lantai. kali ini karena lemas, aku biarkan tubuhku terbaring di sana. ah tanggung sudah kotor juga, aku gulingkan tubuhku ke kanan dan kiri, hingga buah dadaku pun kena lumpur. saat aku sadar, hari sudah malam.lampu belom aku hidupkan. dgn tubuh bugil penuh lumpur itu aku berjalan kembali ke kamar. baru saja sampai di tangga, security mengetuk" gerbang depan memanggil namaku. aku panik, karna kalo aku ke atas dulu ngambil pakaian, security bisa melihat kebugilanku. kosan nya memang gelap, ga akan kelihatan ada orang kalo tak terlalu di perhatiin. tapi kalo dari gerbang ke lantai dua jaraknya lumayan dekat dan lumayan akan terlihat jelas lekuk-lekuk tubuh ku. bahkan puting ku yang berwarna coklat muda itupun pasti akan terlihat dgn jelas.
aku berlari ke arah belakang dimana ada tempat jemuran berada. aku pakai saja pakaian yang entah itu punya siapa. tapi sialnya lagi cuma ada satu kemeja hitam besar. kalo aqu kenakan itu, bagian kemaluanqu akan tertutupi pas banget seitar 3-4cm dibawahnya. kalo aku angkat lenganku ke atas, kemaluanku akan tampak jelas bahkan sampai batas bulu pubiknya tumbuh. tapi aku beranikan diri kedepan.
sialnya lagi, nafsuku bukannya reda, tapi malah makin membesar. setan nih napsu, mau nengok security malah makin banjir kemaluan gue,  dari jemuran ke arah pagar, mungkin ada beberapa tetes air jatoh meninggalkan jejak di tempat aku lewat tadi. tapi itu bukan air dari selang, melainkan air dari kemaluanku yang sudah sangat banjir. bahkan paha bagian dalamku sudah sangat licin karenanya.
bertemu dgn security ternyata dia cuma ingin minta uang keamanan yang belom dibayar. karna aku ga bawa uang, aku bilang kalo nanti setengah jam lagi aku ke pos security saja mengantar uangnya. akhirnya security pun pergi. aku kembalikan lagi kemeja itu ke jemuran belakang. karna lumpur di badanku sudah agak kering, jadi tak nempel ke kemeja. dgn masih bugil, dan meki yang gatal pengen digaruk, aku kembali lagi berlari menuju kamar. di kamar, aku mengambil uang keamanan, memakai rok selutut, dan jaket, langsung aqu ambil kunci boil dan menuju pos security dgn mobilku. tak lupa aku bawa juga dildo 22cm ku. aku bawa dildo karna aku berencana ingin menuntaskan hasrat ini di tempat yang bahkan lebih umum lagi. hehehe gila exhibiton banget dah gua.
setelah membayar uang keamanan, aku terus lanjut muter" kota. dijalan, aku buka resleting jaket ku sehingga buah dadaku langsung tumpah seketika. lalu aku naikkan rokku sehingga bulu pubikku tampak jelas. lalu aku ambil dildo kesayangan ku tanpa babibu langsung ku masukkan ke dalam liang senggama ku yang sudah banjir dari tadi. tak ada perlawanan berarti karna lobang ini udah banjir banget. aku biarkan dildo itu di dalam sampai aku agak terbiasa dgn sesak keadaannya. lalu aku terus menyupir. ada beberapa jalan berlobang yang malah aku sengaja lewat. karna boil berguncang, otomatis dildo nya tertekan makin dalam. disitu aku mendapatkan klimaks pertamaku. gila, untung saja sudah malam, jadi tak rame orang.
aku melanjutkan perjalanan dgnn buah dada menggantung dan dildo di dalam meki ku. nafsu ini masih belom terpuaskan ternyata. di sebuah lampu merah, ku angkat kaki kiriku ke kursi sebelah hingga aku berada dalam posisi mengangkang, aku kocok dildo itu dgn cepat dan penuh nafsu sampai aku kembali mendapatkan klimaks ku yang kedua. aku sempat berteriak waktu klimaks itu. motor di sebelahku melihat ke dalam mobil. tapi aku yakin mereka tak bisa melihat apa-apa karena sudah gelap
aku lanjutkan lagi perjalananku. jok mobil ku sudah banjir oleh cairan cinta ku sendiri. akhirnya ku putuskan untuk membuka jaket dan rok. sekarang sungguh aku bugil bulat di dalam mobil. kali ini aku memiliki ide yang lebih gila dari sebelumnya. aku menuju ke sebuah taman dimana banyak terdapat banci, PSK jalanan di sana. aku parkir mobilku di tempat yang sepi, dimana disebelahnya ada pohon yang lumayan tinggi. lalu aku keluar dari mobil dgn bugil. karna badanku yang kotor terkena lumpur tadi belom di bersihkan, maka dgn sedikit mengacak rambut, aku akan tampak seperti orang gila. ku acak2 rambutku, dari kaca mobil ku lihat pantulan tubuhku seperti orang gila dgn tubuh yang di anugerahkan keindahan.
aku sembunyi ke dalam semak, dari satu semak, aku menyebrangi taman ke arah semak yang satunya. didalam semak itu aku sempat bermasturbasi beberapa saat. sampai akhirnya ada sekumpulan orang ada PSK, banci, dan ada juga laki-lakinya mau lewat. di saat mereka kira" 10 meter lagi dari tempat ku berada, aku keluar dari semak-semak itu lalu berlari kencang dgnn buah dada yang berayun kesana kemari aku kembali ke arah semak-semak yang dekat dgn mobilku. orang" itu hanya bengong lalu ketawa". aku dgnn perasaan yang makin bernafsu kembali kedalam mobil, memasukkan dildo itu kedalam meki ku, mulai mengocokya dgn kencang, sambil tetap menyetir menuju pulang. ditengah jalan aku mendapatkan klimaks ku yang ketiga.
aku pulang kembali ke kosan dgn tubuh masih kotor, panas, cape, tapi puas karna sudah melakukan kegiatan favoritku kembali. setelah tiba di kosan, memarkir mobil, aku keluar tanpa mengenakan sehelai benang pun, dgn bugil aku kembali ke arah parkir untuk menutupnya, di kunci, lalu langsung menuju kamarku untuk mandi.
selesai mandi, aku merasa sangat senang karena udah ngelakuin itu semua. aku keruang tv bersama yang ada di lantai bawah, hanya membawa sepotong selimut, menyalakan tv, lalu tidur didepan tv dgn hanya menggunakan selimut saja. seperti yang aku ceritakan tadi, aku sangat suka kalo buah dadaku bebas dari penutup apapun. dan berhubung tak ada orang di kosan, aku berani tidur di ruang bawah yang terbuka dgn keadaan bugil, dan hanya di balut selimut…